Kamis, 14 Juli 2011

Ibu,wanita mulia

Pengaruh pendidikan anak dari seorang ibu bijaksana
Alkisah syaikh Ibrahim Al Maulidi, seorang anak yang taat pada ibunya, karena ibunya arif bijaksana. Ibunya menanamkan cinta kepada Rasulullah saw. Sehingga begitu tumbuh cintanya kepada Rasulullah Muhammad saw, ia rajin membaca sholawat untuk beliau….(ini bulan Sya’ban, bulanya Rasulullah saw, karena bulan ini adalah turunya ayat Allah: inallaha wa malaikatahu yusholluna ‘alannabi, ya ayyuhalladzi naamanu shollu alaihi wasallimu taslimaa:::sesungguhnya Allah dan para malaikatnya menyampaikan sholawat kepada Nabi,maka hai orang-orang yang beriman berikan sholawat atasnya dan salam selamat kepadanya)…
Ketika berumur 8(delapan) tahun, ia rajin membaca sholawat dalam sehari 25000kali dan melihat Rasulullah, maka ia datang pada ibunya dan mengabarkanya perihal itu. Ibu yang bijaksana itu kembali bertanya” engkau melihat rasulullah dalam mimpi atau nyata saat jaga nak?” ia dengan jujur menjawab “dalm mimpi Bu” ibunya tidak memeluknya bahagia, melainkan menasihati “tingkatkanlah bacaan sholawatmu, sehingga engkau bisa melihatya dalam jaga.”
Ia segera menambah hitungan sholawatnya menjadi 50000kali dalam sehari, lalu ia melihatnya lagi dalam mimpi, serta mendatangi ibunya kembali mengabarkanya. Ibunya tetap menayakan hal ihwalnya seperti yang pertama, sehingga ia meningkatkannya lagi menjadi100000kali.ketemu dan melihat pulalah dia dengan rasulullah saw tapi bertemunya saat jaga. Ia pun mendatangi ibunya, dan mengabarkan ihwalnya. Baru ketika itu Ibunya mengatakan; “nah ini baru yang namanya laki-laki”
Setelah dewasa Ibrahim menjadi seorang Ulama besar, memiliki kualitas keilmuan sangat tinggi dengan kecintaanya kepada rasulullah menjadi bertambah tambah. Itulah hasil yang diperoleh seorang ibu yang bijaksana…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar